Namanya Muhammad Hadi Nur Fikri seorang anak yang kini duduk di kelas 3 sekolah Dasar. Sejak usia 4 tahun, Fikri harus kehilangan seorang Ayah. Ibunya pun harus memikul peran ganda dalam keluarga. Hati Ibu fikri merasa risau, "Bagaimana masa depan Fikri nanti?" pikirnya.
Ibu harus bekerja dan juga membiayai sekolah Fikri. Ditengah keterbatasan ekonomi membuat Ibu dirundung gelisah. Apalagi Fikri adalah sosok anak yang berprestasi di sekolah. Ibu tak ingin membuat Fikri kecewa.
Alhamdulillah, setelah Fikri menjadi anak asuh binaan Graha Yatim dan dhuafa. Kekhawatiran Ibu mulai mereda, senyum di wajah fikri pun mulai terlihat ceria. Fikri pun mengutarakan cita-citanya bahwa ia ingin menjadi seorang penghafal Al-qur'an dan menjadi arsitek hebat. Hobinya pun tak jauh dari dunia menggambar. Gambar yang di hasilkan oleh Fikri kebanyakan tentang bangunan dan dunia arsitek anak-anak.
Bukan hanya itu, Prestasi Fikri perlahan mulai meningkat. Ia berhasil menjadi juara 1 lomba adzan dan menjuarai beberapa lomba mengaji tingkat Sekolah Dasar.
"Fikri bahagia bisa melihat senyum di bibir Ibu. Fikri ingin mempersembahkan mahkota untuk Ibu di akhirat kelak," tuturnya ketika ditanya perihal kebahagiaan.
Sahabat selama harapan dan keyakinan itu masih ada. Sesulit apa pun jalan yang kita tempuh, membahagiakan orang lain akan membuat diri kita bahagia. Mari bantu wujudkan cita-cita dan harapan Fikri, beserta teman-teman Fikri yang lain. Mereka mempunyai mimpi dan cita-cita. Maka, sudah menjadi kewajiban kita untuk mewujudkannya.
Sisihkan sebagian rezeki yang kita miliki dengan cara:
Klik tombol Ayodonasi dan bagikan campaign ini.
Semoga apa yang sahabat lakukan Allah balas dengan pahalan yang berlipat ganda. Aamiin...